Keberuntungan Pemuda Pemudi Masa Kini
- Mpi
- Oct 22, 2020
- 3 min read

sumber foto unsplash.com
Kongres Pemuda II dilangsungkan selama dua hari pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia. Tujuan Kongres Pemuda II antara lain, melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia, membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia, serta memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.[1]
Kongres ini diikuti oleh lebih banyak peserta dari kongres pertama, termasuk Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya. Setelah melalui proses panjang selama 2 hari, maka pada 28 Oktober 1928, para peserta Kongres Pemuda II bersepakat merumuskan tiga janji yang kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda.[2]
92 tahun sumpah pemuda diperingati sebagai bentuk semangat perjuangan pemuda pemudi Indonesia. Pemuda pemudi pada masa lalu menggunakan organisasi hingga mengangkat senjata untuk berjuang dan menyuarakan nilai-nilai yang diperjuangkan.
Berkaca dari semangat pemuda pemudi pada masa lalu untuk berjuang dengan segala keterbatasan yang ada, baik itu melalui sebuah organisasi atau mengangkat senjata. Pada masa kini pemuda pemudi diberikan banyak kemudahan dalam berjuang atau menyuarakan nilai-nilai yang diperjuangkan.
1. Kemudahan dalam mendapatkan pendidikan

sumber foto unsplash.com
Mendapatkan pendidikan merupakan salah satu bentuk perjuangan dari kebodohan. Pemuda pemudi pada masa kini memiliki kemudahan dalam mendapatkan pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan saat ini tersedia dengan biaya yang terjangkau dan dapat disesuaikan dengan kemampuan, minat, dan kebutuhan.
Jika dibandingkan dengan kondisi pemuda pemudi pada masa lalu, pendidikan merupakan sesuatu yang mahal dan sulit dijangkau, dalam beberapa cerita sejarah yang kita sering dengar, pendidikan hanya dapat diakses oleh kaum priayi atau ningrat.
Dengan kemudahan mendapatkan pendidikan, dengan mudah juga kita dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan global.
2. Kemudahan dalam mendapatkan informasi

sumber unsplash.com
Informasi pada masa kini dengan mudah kita dapatkan melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik, perputaran informasi juga sangat cepat. Sedangkan pada masa lalu, untuk berkomunikasi menyampaikan pesan satu orang dengan orang yang lain membutuhkan waktu yang lama melalui surat atau telegram.
Kemudahan mendapatkan informasi ini bisa dimanfaatkan dalam perjuangan atau menyuarakan nilai-nilai yang ingin diperjuangkan, seperti mendapatkan informasi mengenai isu tertentu yang sedang diperjuangkan. Semakin banyak informasi yang kita dapat semakin banyak juga data untuk memperkaya argumentasi kita dalam memperjuangkan isu tersebut.
3. Kemudahan dalam pemanfaatan teknologi

sumber foto unsplash.com
Kemudahan dalam pemanfaatan teknologi merupakan keberuntungan yang paling besar bagi pemuda pemudi masa kini. Teknologi mempermudah semua kegiatan dalam berbagai aspek kehidupan. Pemanfaatan teknologi dalam memperjuangkan atau menyuarakan nilai-nilai yang akan diperjuangkan menjadikan segalanya lebih efektif dan efisien.
Salah satu bentuk teknologi yang dapat dimanfaatkan, yaitu komputer, telepon genggam. Melalui komputer atau telepon genggam kita dapat mengakses media sosial yang tersedia, seperti instagram, twitter, facebook. Pemuda pemudi pada masa kini bisa menyuarakan sebuah isu atau memperjuangkan suatu tujuan kepada publik secara massal melalui media sosial tersebut.
Pada tahun 1945, teknologi khususnya teknologi komunikasi yang mempunyai peran besar dalam kemerdekaan adalah radio, melalui radio juga proklamasi kemerdekaan diperdengarkan. Teknologi lainnya adalah telepon yang muncul pertama kali pada tahun 1882. Selain radio dan telepon, telegram juga mempunyai peran dalam kemerdekaan sebagai media komunikasi jarak jauh yang paling favorit, karena dapat mengirim dan menerima pesan singkat dari jarak jauh.
4. Kemudahan dalam kreativitas

sumber foto unsplash.com
Kreativitas menurut KBBI adalah kemampuan untuk mencipta, daya cipta, perihal berkreasi, kekreatifan.
Kreativitas merupakan sebuah kemampuan atau daya yang dapat digunakan dalam memperjuangkan atau menyuarakan nilai-nilai. Kemudahan dalam kreativitas ini menumbuhkan beragam bentuk perjuangan, misalnya menyuarakan nilai-nilai yang diperjuangkan melalui pagelaran seni, sandiwara, atau puisi.
5. Kemudahan untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat

sumber foto unsplash.com
Berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat merupakan hak yang dilindungi konstitusi. Pada masa kini, pemuda pemudi dapat memperjuangkan atau menyuarakan nilai-nilai melalui komunitas, diskusi, seminar, atau forum lainnya.
Bergabung dengan sebuah komunitas yang memiliki visi, misi, dan minat yang sama bisa membuat perjuangan menjadi lebih terarah dan terorganisir. Selain melalui komunitas, kita juga bisa menyelenggarakan diskusi, seminar, atau forum lainnya dengan tujuan menampung aspirasi dan mewadahi pihak yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama dalam memperjuangkan atau menyuarakan nilai-nilai yang ingin diperjuangkan.
Kemudahan yang dimiliki oleh pemuda pemudi masa kini merupakan sebuah keberuntungan. Keberuntungan tersebut patutnya disadari dan dimanfaatkan dengan baik. Sumpah pemuda adalah sebuah perwujudan semangat perjuangan pemuda pemudi Indonesia. Semangat sumpah pemuda harus ditiru dan dipertahankan oleh pemuda pemudi, baik masa kini maupun masa yang akan datang.
[1] Iswara N Raditya, “Isi, Makna, & Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928”, (https://tirto.id/isi-makna-sejarah-hari-sumpah-pemuda-28-oktober-1928-eku2, Diakses 21 Oktober 2020, 18:20) [2] Ibid
Comments